Lihat juga
Menurut analis logam mulia David Morgan, hasil pemilihan presiden tidak akan mempengaruhi harga logam mulia dengan cara apapun. Ia memberikan alasan atas sudut pandangnya dengan fakta bahwa situasi ekonomi di negara tersebut begitu kritis sehingga tidak masalah siapa yang akan menjadi presiden.
Jelas, hasil pemungutan suara akan menyebabkan reaksi kecil dalam pasar emas, tapi pada umumnya, tren kenaikan dapat berlanjut partai apapun yang memimpin Gedung Putih.
Para analis mengharapkan munculnya fluktuasi besar dalam pasar logam mulia hingga akhir 2020. Pada umumnya, situasi pasar cukup positif karena sebagian besar bank sentral telah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan moneter mereka yang lunak. Di sisi lain, situasi dapat menghasilkan bencana besar karena semakin banyak uang tanpa jaminan yang muncul.
Analis lainnya percaya bahwa emas akan kembali menyentuh rekor tertinggi seperti pada bulan Agustus karena situasi virus corona akan tetap menjadi sorotan.
Pandemi COVID-19 telah berimbas negatif pada ekonomi global. Dengan kata lain, emas akan terus diminati sebagai aset pertahanan. Mungkin ditemukannya vaksin dapat mengubah situasi di pasar.
Di AS, jumlah orang yang terinfeksi sangat tinggi dan upaya untuk menemukan vaksin menemui kegagalan. Faktor-faktor ini berkontribusi pada pertumbuhan logam mulai ke level $2,000 per ounce. Volatilitas dalam pasar emas di tahun depan tidak akan sehebat seperti tahun 2020. Justru, akan ada peningkatan volatilitas di pasar saham.
Bagaimanapun, emas berjangka kembali naik selama perdagangan.
Emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember naik 3,02% dan diperdagangkan di $1,953.40 per ounce. Level support di $1,863.30 dan level resistance di $1,954.30.
Perak untuk pengiriman Desember melaju 6,04% dan diperdagangkan di $25.337 per troy ounce. Tembaga juga naik 0,34% menyentuh $3.1174 per pound.
The US Dollar Index Futures, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama, kehilangan 0,95% dan diperdagangkan di $92.523.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Pernyataan terbaru Jerome Powell memicu penjualan besar-besaran pada saham AS. Baik S&P 500 maupun Nasdaq mencatat kerugian yang signifikan setelah ketua Fed mengatakan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap tidak
Powell mengatakan ekonomi melambat pada Q1, mungkin menunggu kejelasan lebih lanjut Saham Eropa turun menjelang keputusan kebijakan ECB Nvidia memperingatkan dampak pembatasan ekspor chip AS ke Tiongkok Emas kembali mencapai
Wall Street mengakhiri sesi dengan penurunan. Saham raksasa Boeing dan Johnson & Johnson mengalami penurunan terbesar karena ketidakpastian seputar kebijakan tarif terus membebani sentimen investor. Sementara sektor perbankan mencatatkan keuntungan
Bank of America Mengalami Kenaikan Setelah Pendapatan Q1 yang Lebih Tinggi Ketidakpastian Mengenai Prospek Tarif Masih Tinggi Pasar Bergejolak Akibat Perdebatan AS-Tiongkok Indeks: Dow Turun 0,4%, S&P 500 Turun 0,2%
Pemerintahan Trump telah membuat konsesi: tarif pada elektronik telah dicabut sementara, dan kondisi yang lebih longgar untuk industri otomotif sedang dipertimbangkan. Langkah-langkah ini memicu reaksi positif — S&P 500 menguat
Saham AS menunjukkan kenaikan moderat karena penundaan tarif pada beberapa barang elektronik Saham teknologi mengungguli saham Eropa dan Asia, saham Apple melonjak Goldman Sachs naik setelah hasil laporan Lebih banyak
Pasar saham AS menguat setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penghapusan tarif pada komputer dan smartphone. Keputusan ini memberikan dorongan yang sangat kuat bagi perusahaan seperti Apple, memicu kenaikan kembali
Kenaikan saham teknologi membantu mengangkat saham Eropa pada hari Senin setelah Presiden AS Donald Trump memberikan pengecualian tarif Tiongkok pada smartphone dan komputer, sehingga memberikan jeda bagi pasar setelah minggu
Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.
If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.
Why does your IP address show your location as the USA?
Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.
We are sorry for any inconvenience caused by this message.