Lihat juga
Akhir-akhir ini, perhatian kita semua tertuju pada pemilihan presiden AS, hal ini menyebabkan kondisi pasar bergejolak. Pemilihan presiden itu sendiri telah berlangsung pada 3 November lalu. Semua berharap kondisi akan baik-baik saja, namun harapan itu tidak terjadi. Donald Trum menolak untuk mengakui kekalahan dalam pemilihan tersebut. Trump sedang mengajukan tuntutan hukum dipengadilan, dan percaya bahwa hasil pemungutan suara telah dicurangi.
Sepertinya situasi di Amerika Serikat akan bermasalah dalam waktu dekat. Ditambah, adanya kekhawatiran akan dimulainya perang saudara karena adanya perpecahan pada masyarakat Amerika Serikat.
Para ahli percaya, bahwa kondisi AS akan memiliki dua kemungkinan: proses pengadilan yang panjang, atau terjadinya kekacauan dan pelanggaran hukum. Perlu diingat yang telah terjadi pada musim panas disana, ketika sekelompok penjarah diberi kebebasan penuh untuk bertindak. Dan saat ini, skenario yang sama mungkin akan terulang.
Sulit untuk dikatakan bagaimana situasi dinegara tersebut akan mempengaruhi pasar keuangan. Satu hal yang pasti, situasi pasar tetap positif sampai para politisi ikut campur dalam perekonomian. Bagaimanapun juga, bank sentral akan terus mencetak uang tanpa adanya jaminan untuk meredakan tanda-tanda kestabilan dan kecemasan.
Terkait dengan emas, prospek logam mulian ini masih cukup positif. Para analis yakin harga emas akan terus naik dalam 4-6minggu kedepan. Dan pada kuartal pertama 2021, harganya bisa melampaui $2,000 per ons. Mungkin saja emas dapat mencetak rekor baru lagi.
Emas telah mencapai $1,860 per ons. Kembali menurut para ahli, koreksi jangka panjang sudah berakhir. Mungkin saja ada peluang pertumbuhan menjadi $2,020 per ons. Pada pertengahan Desember 2020, emas mungkin mulai bergerak menuju angka $2,000, seperti yang dikatakan para analis. Oleh karena itu, investor dapat menantikan kuartal pertama tahun 2021 secara positif.
Ngomong-ngomong, untuk hari ini, emas berjangka kembali naik selama perdagangan.
Emas berjangka untuk pengiriman bulan Desember, naik 1.45% dan diperdagangkan pada $1,881.25 per ons. Level support terletak pada $1,848.00 dan level resistance pada $1,966.10.
Harga perak juga naik sebesar 2.65% hingga mencapai $24.330 per troy ounce. Sama halnya dengan tembaga, tumbuh 0.10% dan diperdagangkan pada $3.1383 per pon.
Indeks berjangka dolar AS, yang digunakan untuk mengukur nilai dolar AS terhadap enam mata uang utama, turun 0.7% dan menetap pada $92.653.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Pasar AS menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan yang baru. Sinyal positif tentang potensi de-eskalasi dalam konflik perdagangan dengan Tiongkok memicu harapan, tetapi para ahli memperingatkan agar tidak terlalu optimis. Skenario "jebakan pasar
Pasar saham Asia akhirnya mendapatkan jeda pada hari Rabu, berkat serangkaian pernyataan yang menggembirakan dari Donald Trump. Presiden AS tersebut menghilangkan kekhawatiran bahwa Ketua Fed Jerome Powell mungkin akan dipecat
S&P 500 dan Nasdaq 100 terus mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi dan dampak tarif trading yang memengaruhi sentimen. Pasar tetap bergejolak, dengan investor menyesuaikan strategi
S&P 500 dan Nasdaq kembali tergelincir setelah Donald Trump melontarkan kritik terhadap Federal Reserve. Komentarnya memunculkan keraguan terhadap independensi bank sentral, memperkuat kekhawatiran inflasi di seluruh pasar. Sebagai respons, dolar
Investor Khawatir Tentang Independensi Fed di Era Trump Aset AS Turun, Dolar Mencapai Titik Terendah Tiga Tahun Terhadap Euro Yen dan Franc Swiss Menguat Sebagai Safe-Haven Emas Mencapai Rekor Tertinggi
Pernyataan terbaru Jerome Powell memicu penjualan besar-besaran pada saham AS. Baik S&P 500 maupun Nasdaq mencatat kerugian yang signifikan setelah ketua Fed mengatakan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap tidak
Powell mengatakan ekonomi melambat pada Q1, mungkin menunggu kejelasan lebih lanjut Saham Eropa turun menjelang keputusan kebijakan ECB Nvidia memperingatkan dampak pembatasan ekspor chip AS ke Tiongkok Emas kembali mencapai
Chart Forex
versi web
Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.
If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.
Why does your IP address show your location as the USA?
Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.
We are sorry for any inconvenience caused by this message.