Lihat juga
Pandemi virus Corona memberikan dampak negatif terhadap seluruh pasar valuta asing. Mata uang negara berkembang adalah yang paling terpukul. Contohnya, dari awal tahun hingga saat ini, peso Argentina dan real Brazil telah turun 34% terhadap dolar AS. Lira Turki kehilangan 29%, rubel Rusia turun 23% dan rand Afrika Selatan turun 11%.
Namun mengingat aset beresiko secara bertahap telah pulih, maka mata uang tersebut memiliki peluang untuk mengejar ketertinggalan. Mata uang negara-negara dengan indikator makro yang relatif stabil memiliki lebih banyak peluang untuk pulih.
Di Turki, situasi keuangan yang sulit belum memungkinkan untuk dapat menutu kerugian ditahun ini. Sedangkan di Argentina, yang terus menerus gagal bayar tidak akan bisa mendapatkan kembali kerugan setidaknya pada tahun-tahun mendatang.
Akan tetapi ada mata uang dipasar valuta asing yang nilainya naik selama pandemi. Yaitu, yuan Tiongkok, yang telah tumbuh 6.5% sejak awal tahun. Dan disaat kepanikan global akibat COVID-19 dimulai, mata uang tersebut malah naik lebih dari 9%.
Namun, menurut para ahli, rekor terbaik dipegang oleh yen Jepang dan franc Swiss. Yang masing-masing meningkat sebesar 4% dan 6%. Kedua mata uang ini dianggap sebagai tempat berlindung yang aman bagi para investor karena menunjukkan stabilitas dalam situasi kritis apapun.
Lalu, bagaimana dengan solar As dan euro? Para ahli meyakini bahwa dolar AS akan terus terdepresiasi. Sedangkan euro masih unggul. Suku bunga zona Eropa mampu memperbaharui tertinggi dua tahun dengan latar belakang kebijakan fiskal dan moneter yang sangat lunak dari bank sentral dunia dan pemulihan yang lebih efektif dari ekonomi zona Eropa.
Jadi, pada tahun 2020, mata uang yang terkait dengan ekspor pembawa energi, serta uni moneter negara-negara yang berada dibawah tekanan geopolitik, merupakan yang paling menderita.
Yuan, yen, dan franc berada dalam posisi yang terbaik karena mata uang tersebut adalah aset pelindung dalam situasi sulit apapun.
You have already liked this post today
*Analisis pasar yang diposting disini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan Anda namun tidak untuk memberi instruksi trading.
Pemerintahan Trump telah membuat konsesi: tarif pada elektronik telah dicabut sementara, dan kondisi yang lebih longgar untuk industri otomotif sedang dipertimbangkan. Langkah-langkah ini memicu reaksi positif — S&P 500 menguat
Saham AS menunjukkan kenaikan moderat karena penundaan tarif pada beberapa barang elektronik Saham teknologi mengungguli saham Eropa dan Asia, saham Apple melonjak Goldman Sachs naik setelah hasil laporan Lebih banyak
Pasar saham AS menguat setelah Presiden Donald Trump mengumumkan penghapusan tarif pada komputer dan smartphone. Keputusan ini memberikan dorongan yang sangat kuat bagi perusahaan seperti Apple, memicu kenaikan kembali
Kenaikan saham teknologi membantu mengangkat saham Eropa pada hari Senin setelah Presiden AS Donald Trump memberikan pengecualian tarif Tiongkok pada smartphone dan komputer, sehingga memberikan jeda bagi pasar setelah minggu
Saham AS turun setelah peristiwa hari Rabu, S&P 500 turun 3% Saham Eropa dan Asia ditutup lebih tinggi setelah Trump menangguhkan sebagian besar tarif Lonjakan pasar obligasi stabil, harga emas
Mata uang kripto unggulan tetap dalam keadaan terfragmentasi, tidak mampu membangun pijakan yang kuat. Bitcoin mengalami volatilitas yang signifikan dan mencatat kerugian minggu ini. Namun demikian, para ahli tetap optimis
Dunia keuangan menghela napas lega pada hari Kamis ketika pasar saham melonjak lebih tinggi dan penjualan obligasi yang kacau akhirnya melambat. Alasannya adalah inisiatif mengejutkan dari Presiden AS Donald Trump
InstaTrade dalam angka
Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.
If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.
Why does your IP address show your location as the USA?
Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.
We are sorry for any inconvenience caused by this message.