Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Euro

Pengujian ulang pada level harga 1,1159 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari level nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat ke pasar. Akibatnya, pasangan ini bergerak turun hampir 30 poin, mencapai level target 1,1130. Pembelian pada titik tersebut saat rebound, sesuai dengan Skenario #2, menghasilkan profit tambahan sekitar 20 poin. Dengan statistik penting yang akan dirilis, volatilitas diantisipasi meningkat. Jika data pada indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti AS menunjukkan kenaikan inflasi, pasangan ini kemungkinan akan jatuh. Laporan perubahan pengeluaran dan tingkat pendapatan rumah tangga AS juga akan menyebabkan EUR/USD terus turun. Selain itu, angka neraca perdagangan AS dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan akan dirilis, meskipun tidak terlalu signifikan. Jika statistik yang lemah, euro akan naik. Untuk strategi intraday saya, saya berencana untuk bertindak berdasarkan Skenario #1 dan Skenario #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli euro ketika harga mencapai level 1,1177 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan naik menuju level 1,1207. Pada level 1,1207, saya akan keluar dari pasar. Saya kemudian akan menjual euro, mengharapkan pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Pergerakan naik yang kuat pada euro hanya bisa diantisipasi hari ini jika statistik AS sangat buruk. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika level harga 1,1159 tersentuh dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Anda bisa mengantisipasi kenaikan menuju level berlawanan 1,1177 dan 1,1207.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya akan menjual euro setelah mencapai level 1,1159 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah level 1,1130, tempat saya berencana untuk keluar dari pasar dan segera masuk ke posisi long (mengharapkan pergerakan 20-25 poin ke arah berlawanan dari level ini). Tekanan pada pasangan akan kembali jika statistik AS kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai turun dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika level harga 1,1177 tersentuh dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Anda bisa mengantisipasi penurunan ke level berlawanan 1,1159 dan 1,1130.

Informasi di Grafik:

• Garis tipis hijau – harga masuk tempat instrumen trading dapat dibeli.
• Garis tebal hijau – estimasi harga tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengamankan profit secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
• Garis tipis merah – harga masuk tempat instrumen trading dapat dijual.
• Garis tebal merah – estimasi harga tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengamankan profit secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
• Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk memperhatikan zona overbought dan oversold.

Penting: Trader forex pemula harus membuat keputusan memasuki pasar dengan sangat hati-hati. Sebelum rilis laporan fundamental utama, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa order stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.

Ingat, agar trading sukses, diperlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.