Lihat juga
Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Pengujian pada level 153,29 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah titik nol, membatasi potensi penurunan pasangan ini—terutama mengingat tren naik belakangan ini. Oleh karena itu, saya menahan diri untuk tidak menjual dolar. Tidak ada titik masuk lain yang muncul. Hari ini, data Indeks Keyakinan Konsumen Jepang diperkirakan rilis, dan laporan yang lemah, seperti yang diperkirakan, dapat lebih mendukung dolar. Jika data ternyata kuat, pasangan ini mungkin terus turun, memberikan kesempatan bagi pembeli seperti kemarin. Saya akan fokus pada skenario #1 dan #2 untuk strategi intraday.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini pada titik masuk sekitar 153,47 (garis hijau pada grafik) dengan target mencapai 154,25 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 154,25, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual (mengantisipasi pergerakan 30-35 pip ke arah sebaliknya). Pertumbuhan pasangan ini mungkin berlanjut, tetapi pembelian saat penurunan adalah yang ideal. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 153,10 ketika MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan dapat menyebabkan reversal ke atas. Kenaikan diantisipasi menuju level 153,47 dan 154,25.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah menembus di bawah level 153,10 (garis merah pada grafik), yang mengarah pada penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah 152,46, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membeli ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 20-25 pip ke arah sebaliknya). Tekanan jual pada pasangan ini mungkin kembali jika ada aktivitas lemah di dekat level tertinggi harian. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah nol dan mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 153,47 ketika MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan dapat menyebabkan reversal ke bawah. Penurunan menuju level 153,10 dan 152,46 diantisipasi.
Indikator Grafik:
Garis Tipis Hijau – Harga masuk untuk membeli instrumen.
Garis Tebal Hijau – Level harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengambil keuntungan secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
Garis Tipis Merah – Harga masuk untuk menjual instrumen.
Garis Tebal Merah – Level harga yang disarankan untuk menetapkan Take Profit atau mengambil keuntungan secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
Indikator MACD – Saat memasuki pasar, pertimbangkan zona overbought dan oversold.
Penting: Para trader pemula harus berhati-hati saat memasuki pasar. Sebelum rilis laporan fundamental yang signifikan, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tiba-tiba. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda tanpa stop order, terutama jika berdagang dalam volume besar tanpa pengelolaan uang yang tepat.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana yang jelas, seperti contoh di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini pada dasarnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.