Analisis Laporan Makroekonomi:

Tidak ada acara makroekonomi yang dijadwalkan untuk hari Rabu, tetapi saat ini tidak terlalu dibutuhkan. Semalam, kedua pasangan mata uang utama bergerak dalam rentang 200 pip hanya dalam beberapa jam karena pemilihan umum di AS. Akibatnya, pasar mungkin akan terus mengalami volatilitas ke arah mana pun sepanjang hari. Mustahil untuk memprediksi hasil pemilu, begitu pula dengan mengantisipasi bagaimana hasil tersebut akan berubah seiring waktu. Oleh karena itu, kami tidak akan mencoba memprediksi pergerakan potensial untuk sisa minggu ini. Dolar tetap berada di posisi terdepan karena tren global yang menurun. Rapat Bank of England dan Federal Reserve besok dapat memicu fluktuasi tambahan di pasar.

Analisis Peristiwa Fundamental:

Salah satu peristiwa penting pada hari Rabu adalah pidato Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde. Meskipun Lagarde jarang membuat pernyataan yang menarik perhatian, dia mungkin akan mengomentari laporan inflasi terbaru yang melampaui prediksi. Namun, pasar tidak terfokus pada Christine Lagarde, ECB, atau kebijakan moneternya. Hingga akhir pekan, pergerakan akan sepenuhnya bergantung pada hasil pemilu AS dan hasil rapat Fed dan BoE.

Kesimpulan:

Pada hari perdagangan ketiga dalam minggu ini, kedua pasangan mata uang dapat berfluktuasi tajam ke arah mana pun. Kenaikan dolar AS semalam tidak boleh menyesatkan, karena tidak memberikan dasar untuk kesimpulan apa pun. Dolar bisa saja turun jika, misalnya, Kamala Harris memimpin atau jika Fed mengambil sikap dovish besok. Oleh karena itu, disarankan untuk berhati-hati saat membuka posisi trading apa pun.

Aturan Dasar Sistem Trading:

1. Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk terbentuk (pantulan atau penembusan level). Semakin cepat pembentukan, semakin kuat sinyalnya.
2. Jika dua atau lebih transaksi telah dilakukan di dekat level tertentu karena sinyal palsu, sinyal selanjutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3. Dalam pasar yang datar, setiap pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Bagaimanapun, sebaiknya berhenti trading saat muncul tanda-tanda pertama pasar datar.
4. Trading berlangsung antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, setelah itu semua transaksi harus ditutup secara manual.
5. Pada timefrane per jam, disarankan untuk melakukan trading sinyal indikator MACD hanya ketika ada volatilitas yang bagus dan garis tren atau channel tren mengonfirmasi tren.
6. Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (5 hingga 20 pip), maka harus diperlakukan sebagai area support atau resistance.
7. Setelah harga bergerak 15-20 pip ke arah yang diinginkan, atur Stop Loss ke titik impas.

Informasi di Grafik:

Level Support dan Resistance: Level yang berfungsi sebagai target untuk membuka transaksi beli atau jual. Level Take Profit dapat ditempatkan di sekitar area ini.

Garis Merah: Channel atau garis tren yang menunjukkan tren saat ini dan arah trading yang disukai.

Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal—indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.

Pidato dan laporan utama (selalu ditemukan di kalender berita) dapat berdampak signifikan pada pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar selama rilisnya untuk menghindari reversal harga tajam yang berlawanan dengan pergerakan sebelumnya.

Pemula yang trading di pasar forex harus ingat bahwa tidak setiap transaksi akan menguntungkan. Strategi yang jelas dan pengelolaan uang adalah kunci sukses dalam trading jangka panjang.