Analisis dan Saran Trading untuk Euro

Level 1,0599 diuji ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah garis nol. Indikator ini tetap berada di area oversold untuk waktu yang lama, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya menghindari menjual dan sebaliknya membeli euro, mengharapkan koreksi seperti yang diuraikan dalam perkiraan pagi saya. Akibatnya, pasangan ini naik 25 poin.

Pada paruh kedua hari ini, data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS akan dirilis, dengan perhatian khusus pada inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi. Kenaikan inflasi inti dapat memperkuat dolar dan mendorong euro lebih rendah. Sebaliknya, inflasi yang lebih lemah dapat mendorong koreksi pada euro. Pernyataan dari anggota FOMC Neel Kashkari dan Lorie K. Logan juga akan dipantau dengan cermat. Sikap optimistis dari pembicara ini kemungkinan akan semakin memperkuat dolar. Untuk strategi intraday saya, saya akan fokus terutama pada Skenario 1, bahkan dengan mempertimbangkan angka indikator MACD, karena saya mengantisipasi pergerakan arah yang kuat setelah rilis data.

Sinyal Beli

• Skenario 1: Beli euro ketika harga mencapai 1,0645 (garis hijau pada grafik), dengan target 1,0681. Pada 1,0681, saya berencana keluar dari pasar dan membuka posisi jual untuk pembalikan 30-35 poin. Pertumbuhan euro yang signifikan dapat diantisipasi jika data AS lemah. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik darinya.
• Skenario 2: Peluang beli lainnya muncul jika pasangan ini menguji ulang level 1,0610 sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan kemungkinan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan ke 1,0645 dan 1,0681 dapat diharapkan dalam kondisi yang menguntungkan.

Sinyal Jual

• Skenario 1: Jual euro setelah mencapai 1,0610 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1,0573, di mana saya akan keluar dari pasar dan segera membuka posisi beli untuk pembalikan 20-25 poin. Tekanan pada pasangan ini kemungkinan akan berlanjut jika laporan inflasi AS menunjukkan peningkatan. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun darinya.
• Skenario 2: Peluang jual lainnya muncul jika pasangan ini menguji ulang 1,0645 sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan kemungkinan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan ke 1,0610 dan 1,0573 dapat diharapkan.

Pada Grafik:

• Garis Hijau Tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis Hijau Tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis Merah Tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis Merah Tebal: Harga target untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD: Gunakan zona overbought dan oversold untuk menilai momentum dan membuat keputusan memasuki pasar yang tepat.

Pertimbangan Utama untuk Trader Pemula

Trader pemula di pasar Forex harus berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Disarankan untuk tidak memasuki pasar sebelum rilis laporan fundamental utama untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan perintah stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa perintah stop loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan manajemen keuangan dan trading dalam volume besar.

Ingat: Trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini sering kali menghasilkan hasil yang kurang optimal bagi trader intraday.