empty
 
 
28.11.2024 03:05 PM
USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 28 November (Sesi AS)

Analisis Trading dan Saran Trading untuk Yen Jepang

Pengujian level harga 151,74 pada paruh pertama hari ini bertepatan dengan mulai naiknya indikator MACD ke atas garis nol, mengonfirmasi peluang beli yang sesuai untuk dolar. Akibatnya, pasangan ini naik 20 poin sebelum koreksi naik berakhir. Penting untuk diingat bahwa pasangan USD/JPY berada dalam tren menurun yang kuat, jadi trading sesuai dengan tren lebih efektif daripada trading melawannya. Dengan ditutupnya pasar AS hari ini karena perayaan Thanksgiving, kelanjutan pertumbuhan yang substansial pada pasangan ini tidak mungkin terjadi. Menjual dolar sesuai dengan tren yang berlaku, terutama pada level yang lebih tinggi, tetap menjadi pendekatan yang paling bijaksana. Untuk trading intraday, saya akan fokus pada penerapan Skenario #1 dan Skenario #2.

This image is no longer relevant

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini pada level 152,06 (garis hijau pada grafik), dengan target 152,59 (garis tebal hijau pada grafik). Pada 152,59, saya akan menutup posisi beli dan memulai posisi jual, mengantisipasi pergerakan turun sebesar 30–35 poin. Pertumbuhan seharusnya diantisipasi hanya sebagai bagian dari pergerakan korektif. Penting untuk memastikan bahwa indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik sebelum membeli.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika level harga 151,52 diuji dua kali berturut-turut, dengan posisi indikator MACD di zona oversold. Pengaturan ini kemungkinan akan membatasi potensi penurunan USD/JPY dan mengakibatkan reversal pasar ke atas. Pertumbuhan menuju 152,06 dan 152,59 dapat diantisipasi.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini setelah menembus di bawah level 151,52 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 151,00, tempat saya akan menutup posisi jual dan membuka posisi beli, mengantisipasi koreksi naik sebesar 20–25 poin. Semakin kuat koreksi, semakin baik peluang untuk menjual. Penting untuk memastikan bahwa indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun sebelum menjual.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level harga 152,06 diuji dua kali berturut-turut, dengan posisi indikator MACD di zona overbought. Pengaturan ini kemungkinan akan membatasi potensi kenaikan USD/JPY dan memicu reversal ke bawah. Penurunan menuju 151,52 dan 151,00 dapat diantisipasi.

This image is no longer relevant

Informasi di Grafik:

  • Garis tipis hijau: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
  • Garis tebal hijau: Prediksi harga untuk menempatkan Take Profit atau menetapkan keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkih berlanjut ke atas level ini.
  • Garis tipis merah: Harga masuk untuk menjual instrumen perdagangan.
  • Garis tebal merah: Prediksi harga untuk menempatkan Take Profit atau menetapkan keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkih berlanjut ke bawah level ini.
  • Indikator MACD: Penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting untuk Trader Pemula:

Pemula Forex harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk memasuki pasar. Sebelum laporan fundamental penting dirilis, sebaiknya hindari pasar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa order stop loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika trading dengan volume besar.

Ingat: Trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan kondisi pasar saat ini umumnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.

Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.