empty
 
 
16.01.2025 04:19 AM
Rekomendasi dan Analisis Trading untuk EUR/USD untuk tanggal 16 Januari: Satu Lagi Penurunan Logis

Analisis EUR/USD 5-Menit

This image is no longer relevant

Saat hari Rabu, pasangan mata uang EUR/USD mengalami lonjakan awal dan sempat memperlihatkan tren naik sepanjang hari. Namun, seiring berjalannya waktu, Dalam analisis fundamental kami, kami mencatat adanya sifat campuran dalam laporan inflasi AS. Reaksi awal pasar adalah penjualan dolar, yang terkesan agak irasional. Meskipun angka inflasi utama sejalan dengan ekspektasi, inflasi di AS masih menunjukkan tren kenaikan, yang mengindikasikan bahwa Federal Reserve mungkin tidak akan melakukan pemotongan suku bunga sebanyak dua kali yang diprediksi di tahun 2025. Keadaan ini semakin rumit dengan potensi kepresidenan Donald Trump yang mendatang, yang bisa membawa beragam tarif baru yang mungkin berdampak terhadap inflasi global.

Penurunan yang terjadi terhadap mata uang euro yang terjadi di malam hari jauh lebih mudah dimengerti. Hal yang pertama adalah bahwa tren penurunan global masih akan tetap dominan. Hal yang kedua, kondisi fundamental dan makroekonomi masih akan memperkuat posisi mata uang dolar. Hal yang ketiga, terjadi sebuah hal yang disebut sebagai koreksi harga yang kemudian mengalami rebound tepat dari garis Senkou Span B. Bahkan sehari sebelumnya, terdapat alasan untuk mempertimbangkan kembali apabila ingin membeli mata uang dolar, terlepas dari hadirnya laporan inflasi menunjukkan hasil yang beragam.

Sinyal trading yang tersedia di hari Rabu sangat menjanjikan. Selama sesi trading Amerika Seerikat, pasangan mata uang ini menguji level 1. 0340 dan garis Senkou Span B, kemudian mengalami lonjakan yang tajam. Penurunan diikuti dengan pengujian kembali pada garis kritis ini, dari mana harga juga mengalami pemantulan. Dengan demikian, para trader memiliki peluang untuk membuka dua posisi trading yang menghasilkan keuntungan, bahkan long position bisa dipertahankan.

Laporan COT

This image is no longer relevant

Mengenai laporan COT atau Commitment of Traders yang paling up-to-date dirilis tanggal 31 Desember, data tersebut memperlihatlan bahwa para trader non-komersial masih mempertahankan net position yang bullish. Walaupun demikian, akhir-akhir ini, pihak bearish mulai mendapatkan keunggulan. Dalam dua bulan terakhir, jumlah short postiion yang ada di kalangan trader profesional mengalami peningkatan tajam, menghasilkan net position yang negatif untuk pertama kalinya dalam waktu yang cukup lama. Perubahan seperti ini memperlihatkan bahwa mata uang euro lebih sering dijual dibandingkan dibeli.

Kami belum menemukan apa pemicu penguat fundamental yang jelas untuk dapat memperkokoh mata uang euro. Dari sudut pandang teknis, pasangan mata uang EUR/USD telah mengalami konsolidasi dalam jangka waktu yang cukup lama. Di dalam time frame berdurasi mingguan, pasangan ini mengalami trading di antara 1. 0448 dan 1. 1274 sejak bulan Desember 2022, dan pelanggaran level 1. 0448 telah membuka kemungkinan untuk penurunan lebih lanjut.

Data COT juga menunjukkan bahwa garis yang berwarna merah dan biru telah mengalami persilangan, keadaan tersebut menandakan adanya sentimen pasar yang bearish. Selama pekan pelaporan yang terakhir, long position yang tersedia di kalangan trader non-komersial alami lonjakan sebesar 9. 300, sementara short position mengalami peningkatan sebesar 10. 400, keadaan tersebut mengakibatkan penurunan net position hingga mencapai 1.100.

Analisis EUR/USD 1 Jam

This image is no longer relevant

Dalam analisis grafik time frame berdurasi per jam, pasangan mata uang ini telah melanjutkan tren penurunan yang telah berlangsung selama lebih dari tiga bulan. Kami percaya bahwa penurunan ini akan berlanjut dalam jangka menengah. Kemungkinan besar, Federal Reserve hanya akan memotong suku bunga sebanyak 1-2 kali di tahun 2025, keadaan ini memperlihatkan sikap yang lebih hawkish daripada yang diprediksi oleh pasar sebelumnya. Faktor ini, dibarengi oleh kehadiran dari berbagai faktor lainnya, akan terus mendorong terjadinya penguatan mata uang dolar AS. Sentimen bearish tetap terjaga di bawah garis indikator Ichimoku, meskipun dalam jangka pendek.

Untuk aktivitas trading yang akan dilakukan di tanggal16 Januari, terdapat beberapa level kunci yang patut untuk diperhatikan: 1. 0124, 1. 0195, 1. 0269, 1. 0340–1. 0366, 1. 0461, 1. 0524, 1. 0585, 1. 0658–1. 0669, 1. 0757, 1. 0797, dan 1. 0843, serta garis Senkou Span B (1. 0342) dan Kijun-sen (1. 0267). Perlu diingat bahwa garis-garis indikator Ichimoku bisa mengalami pergeseran sepanjang hari, sehingga penting untuk mempertimbangkan hal ini ketika akan menentukan sinyal trading. Selalu tetapkan perintah Stop Loss di dalam titik impas apabila harga bergerak 15 pips sesuai arah yang diinginkan, ini dilakukan guna melindungi diri dari potensi kerugian akibat sinyal yang tidak valid.

Untuk hari Kamis, Zona Euro akan merilis laporan sekunder yang akan membahas mengenai inflasi di Jerman, sementara Amerika Serikat akan menghadirkan data penjualan ritel yang lebih signifikan serta klaim pengangguran yang bersifat sekunder. Oleh sebab itu, tidak diharapkan akan terjadi pergerakan harga yang kuat untuk hari ini. Bahkan, di bawah garis Senkou Span B, tren naik dalam jangka pendek tampak sulit untuk terwujud.

Penjelasan Ilustrasi:

  • Level Support dan Resistance (garis warna merah tebal): Area kunci di mana pergerakan harga mungkin terhenti. Level ini bukan merupakan sumber sinyal trading.
  • Garis Kijun-sen dan Senkou Span B: Garis indikator Ichimoku yang dipindahkan dari time frame H4 ke grafik per jam, garis ini fungsinya adalah menunjukkan level yang kuat.
  • Level Ekstrem (garis warna merah tipis): Titik di mana harga sebelumnya telah memantul. Kedua level ini dapat berfungsi sebagai sumber sinyal trading.
  • Garis Warna Kuning: Garis tren, kanal, atau pola teknis lainnya.
  • Indikator 1 di dalam Grafik COT: Mencerminkan ukuran net position dari setiap kategori trader.
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.