Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Pound Inggris

Uji level 1,2935 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli pound dan tetap berada di luar pasar.

Data lemah dari sektor manufaktur Inggris diimbangi oleh angka kuat di sektor jasa. Meskipun ada kekhawatiran dari para ekonom, ekonomi Inggris terus menunjukkan ketahanan, didukung oleh permintaan domestik dan fleksibilitas industri jasa. Kontras ini menyoroti perubahan struktural dalam ekonomi Inggris, di mana sektor jasa memainkan peran yang semakin penting. Namun, jangan lupa bahwa sektor manufaktur masih menghadapi tantangan, termasuk kenaikan biaya bahan baku dan kekurangan tenaga kerja terampil, yang akan membatasi potensi kenaikan pound.

Di paruh kedua hari ini, selain mengamati indikator ekonomi AS dengan cermat, para investor akan fokus pada pidato dua anggota kunci FOMC: Raphael Bostic dan Michael S. Barr. Sikap mereka akan menjadi faktor penting untuk arah lebih lanjut dari pound Inggris. Hanya pernyataan hawkish yang menandakan kesiapan untuk kebijakan moneter yang lebih agresif yang dapat memperbarui tekanan pada pound. Jika tidak, tanpa sinyal kuat, pound mungkin terus naik—terutama jika data ekonomi AS mengecewakan dan gagal mendukung dolar.

Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana membeli pound hari ini saat mencapai titik entri sekitar 1,2963 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke level 1,3007 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 1,3007, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan penurunan 30–35 poin dari level tersebut). Kekuatan pound hari ini mungkin berlanjut sebagai bagian dari tren naik. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,2935, sementara MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan ke level sebaliknya 1,2963 dan 1,3007 kemudian dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual pound hari ini setelah menembus di bawah level 1,2935 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan. Target utama bagi penjual adalah 1,2894, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan rebound 20–25 poin). Penjual kemungkinan akan masuk jika data AS terbukti kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 1,2963 sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan ke bawah. Penurunan ke level sebaliknya 1,2935 dan 1,2894 kemudian dapat diharapkan.

Penjelasan Elemen Grafik:

• Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading;
• Garis hijau tebal – harga estimasi untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi;
• Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading;
• Garis merah tebal – harga estimasi untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi;
• Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.

Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat memutuskan untuk memasuki pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop loss order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda—terutama jika Anda tidak menerapkan manajemen uang dan trading dengan volume besar.

Dan ingat: trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang telah saya jelaskan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan sentimen pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi trader intraday.