Saham Amazon capai rekor tertinggi baru
Saham Amazon kembali bergairah! Menurut Bloomberg, pada tanggal 6 November, saham Amazon menyentuh rekor tertinggi mereka. Hal ini semakin mempertegas fakta bahwa perusahaan teknologi besar ini masih menjadi favorit di kalangan investor. Saham dari Amazon yang merupakan perusahaan dengan fokus pada e-commerce dan komputasi awan mengalami lonjakan 3,8% dan menyentuh $207,55. Pada akhirnya, harga saham melampaui posisi tertinggi sebelumnya yang tidak bergerak sejak bulan Juli 2024, naik 25% dari level terendah pada bulan Agustus. Secara keseluruhan, saham raksasa teknologi ini sudah naik sebesar 32% pada tahun ini, melampaui indeks Nasdaq 100 sebesar 23%. Pasar saham global juga menguat karena berita kemenangan Donald Trump dalam pemilihan umum AS.
Lonjakan saham Amazon dipicu oleh hasil laporan kuartalan yang cemerlang. Perusahaan ini menunjukkan kinerja yang luar biasa di divisi cloud Amazon Web Services-nya. Pada kuartal ketiga tahun 2024, total penjualan Amazon menyentuh $158,9 miliar.
Selain itu, perusahaan ini memberikan prospek optimis untuk waktu dekat. " Amazon saat ini sedang memberikan performa terbaik mereka. Orang-orang mungkin skeptis terhadap bisnis cloud, e-commerce, atau periklanannya, namun ketiga sektor ini sepertinya berhasil dan meraih kesuksesan," kata Mike Bailey, Direktur Riset di FBB Capital Partners. Bloomberg memprediksi saham Amazon masih akan menjadi pilihan utama. Sebagian besar analis di Wall Street (94%) merekomendasikan untuk membeli saham Amazon, dengan banyak pakar yang merasa bahwa Amazon terlalu rendah. Mengingat hal ini, para spesialis melihat potensi tinggi untuk pertumbuhan lebih lanjut dalam saham Amazon selama 12 bulan ke depan.