Abu Vulkanik

Abu vulkanik yang terbentuk selama letusan gunung berapi sangat penting bagi Bumi. Abu tersebut sering digunakan sebagai pupuk. Abu vulkanik mengandung mineral yang bermanfaat bagi tanaman. Bahan vulkanik ini bercampur dengan tanah dalam waktu yang cukup cepat, karena komposisi khusus yang terdiri dari partikel debu dan pasir. Di Indonesia, Jepang, Italia, dan Filipina, para petani yang tinggal di dekat gunung berapi menggunakan abu vulkanik sebagai pupuk.

Pelestarian Flora dan Fauna

Anda mungkin tak menduga bahwa salah satu keuntungan terpenting dari gunung berapi di planet ini adalah lereng gunung yang tak dapat diakses. Ternyata, tidak setiap pelancong berani berjalan di dekat lereng dan celah-celah gunung berapi, serta berburu dan mengumpulkan tanaman. Dengan demikian, banyak spesies tanaman dan hewan yang unik yang selamat berkat lokasi gunung berapi yang terpencil dan tidak dapat dilewati.

Gas Vulkanik

Sejumlah ahli ekologi percaya bahwa gas vulkanik adalah hadiah lainnya dari gunung berapi untuk planet Bumi. Gas vulkanik mempercepat proses air memasuki atmosfer dan berpartisipasi dalam pembentukannya. Hebatnya, lautan juga merupakan produk dari aktivitas vulkanik. Gunung berapi adalah sejenis sistem pipa asap agar gas yang menumpuk terlepas. Gas tersebut berkontribusi terhadap pendinginan inti bumi, menurut para ilmuwan.

Pembentukan Kepulauan Vulkanik

Banyak yang mengetahui bahwa penduduk sering bermukim di dekat area gunung berapi yang sudah punah. Namun, hanya sedikit yang tahu bahwa sebuah pulau dapat terbentuk karena unsur-unsur yang dilepaskan selama letusan gunung berapi. Sebagai contoh, Nishinoshima di Jepang adalah salah satu pulau tersebut. Anehnya, ketika gunung berapi meletus, wilayah benua meningkat.

Bahan Bangunan

Hasil letusan gunung berapi sering digunakan dalam konstruksi bangunan. Endapan vulkanik juga digunakan sebagai bahan baku bangunan. Mineral asal vulkanik seperti basalt dan aphanite digunakan untuk produksi pecahan batu. Mineral tersebut memiliki kerapatan tinggi dan oleh karena itu biasanya digunakan untuk membuat pelindung beton reaktor nuklir. Batu apung, abu vulkanik, dan perlit juga digunakan dalam manufaktur dan konstruksi.

Hemat Energi

Panas vulkanik juga dapat digunakan untuk menghasilkan energi hijau. Menurut perhitungan para ilmuwan, potensi listrik dan thermal dari kelompok gunung berapi Avacha-Koryak di Rusia dapat mencapai jumlah sekitar 6.000 Gcal per jam. Ini sepenuhnya akan memenuhi kebutuhan energi thermal di kota-kota Petropavlovsk-Kamchatsky dan Elizovo, para ahli merangkum.