Tujuh Istana Terindah di Dunia
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Paling awal dalam bisnis
Hetty Green, legenda pasar saham, lahir pada 1835 dari seorang ayah Edward Mott Robinson yang berprofesi sebagai pengusaha perburuan paus. Sejak usia 6 tahun, ia telah membacakan kuotasi saham untuk ayahnya yang memiliki penglihatan buruk; di usia 13, ia dengan antusias ikut serta dalam usaha keluarga dan mengusai usaha tersebut.
Firasat dalam pendanaan
Pada 1867, Penyihir Wall Street ini menikahi Edward Green yang merupakan seorang pebisnis. Sebagai perempuan yang cermat, ia mendesak dibuatkan kontrak pernikahan yang menetapkan penanganan keuangan secara terpisah. Di kemudian hari, lebih dari sekali ia memberikan bantuan keuangan kepada suaminya yang memiliki utang sangat tinggi. Tapi ketika itulah Hetty Green mulai mempelajari peraturan dari permainan keuangan.
$7,5 juta diinvestasikan dengan layak
Pada 1865, Hetty Green mewarisi $7,5 juta dari ayahnya dan mulai berinvestasi dalam greenback pasca Perang Sipil. Saat itu, rakyat Amerika mengkhawatirkan keadaan ekonomi negara dan harga uang kertas merosot. Harganya 40-50 sen pada dolar yang didukung emas. Sementara yang lain menjual uang kertas, Hetty Green justru membelinya. Ia tetap tenang di tengah kepanikan finansial yang meluas dan dengan cermat menganalisis nilai dari perusahaan-perusahaan sebelum berinvestasi didalamnya. Dan ia selalu menyimpan cukup uang sebagai cadangan.
Strategi investasi utamanya
Perempuan tersukses di bursa saham AS ini tidak pernah menutupi strategi investasinya. "Anda hanya perlu masuk di level terendah dan keluar di level tertinggi, bertindak dengan bijak dan cerdas, kemudian konsisten," itulah yang selalu dikatakan Hetty Green. Dan ia mematuhi peraturan ini sepanjang waktu. Banyak trader meniru langkah-langkah dari Penyihir Wall Street ini karena semua transaksinya menguntungkan. Namun, hanya sedikit yang mencapai keberhasilan yang sama. Selama setahun berinvestasi dalam obligasi, ia meraih $1,25 juta dari investasi obligasi rel kereta, industri yang saat itu meledak di AS. Menurut Hetty Green, hasil terbanyak yang pernah ia raih dalam sehari mencapai $200.000. Selain saham pemerintah, ia berinvestasi dalam obligasi hipotek dan properti. Ia memegang sertifikat kepemilikan gereja, pabrik dan gedung perkantoran, serta tambang emas, tembaga dan perak.
Sifat kikir yang melegenda
Kekikiran Hetty Green yang dipagari sifat pelit luar biasa, menjadi legenda. Ia masuk dalam Guinness Book of World Records sebagai "orang yang paling kikir". Ia menjalani hidup yang sangat sederhana, tinggal bersama anak-anaknya di sebuah apartemen murah. Hetty Green mengenakan gaun hitam yang lusuh dan robek karena dicuci sekedarnya demi menghemat sabun. Kekikirannya melegenda; salah satu kisah yang terkenal adalah ia menolak memanggil dokter ahli untuk mengobati anaknya yang sakit. Saat kecil, anak laki-lakinya mengalami cidera dan kakinya harus diamputasi di kemudian hari. Selain itu, Hetty Green disebut memilih barang paling murah dan selalu menawar hingga mendapat harga termurah. Ia dikenal memakan bubur gandum murah yang dipanaskan di radiator untuk makan siang. Media menulis bahwa ia tidak pernah membayarkan pajak atau mempercayai pengacara. Setelahnya, untuk alasan keamanan, ia menyewa pengawal dan selalu membawa pistol.
Sang jenius keuangan di akhir abad ke-19
Bursa saham menjadi panggilan hidup Hetty Green; ia dengan lihai memprediksi bagaimana saham akan berperilaku dan tahu di mana investasi yang menguntungkan. Ia menangani sekuritas dan pinjaman dengan jaminan, hanya dengan menggunakan properti likuid di kota-kota besar. Ia memiliki beberapa blok properti di Chicago, New-York, dan kota-kota lainnya. Pada tahun 1900, ketika rata-rata penghasilan rumah tangga di AS di bawah $500, Hetty Green menghasilkan $7 juta. Investasinya memuncak selama 1907 Bankers’ Panic, ketika itu saham-saham merosot. Hetty Green akhirnya meminjamkan dana $1 juta kepada perusahaan trading dan negara. Kekayaannya tumbuh pesat. Menurut berbagai estimasi, pada akhir hidupnya (1916), Hetty Green mengembangkan modal awalnya sebesar $7,5 juta menjadi $100-$200 juta. Hetty Green pantas disebut sebagai perempuan terkaya dunia.
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Tahun depan menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan, baik di rute yang sudah dikenal maupun tujuan baru yang segar. Selamat menikmati perjalanan! Para analis memprediksi beberapa tren penting di dunia pariwisata pada tahun 2025 yang patut diperhatikan.
Meskipun ada anggapan luas bahwa individu yang sangat kaya meninggalkan kota besar demi privasi, sebagian besar dari mereka masih memilih tinggal di kota metropolitan yang ramai. Menurut sensus miliarder terbaru yang dilakukan oleh Altrata, berikut adalah kota-kota dengan konsentrasi tertinggi individu yang memiliki kekayaan lebih dari $1 miliar.