Peringkat 1: Rue Wellington, Montreal

Montreal di Kanada dipandang sebagai salah satu ibu kota gastronomi dunia. Restoran, kafe, dan bar terbaiknya berkumpul di Wellington Street. Atas alasan ini, jalan ini merupakan pusat gravitasi bagi penduduk lokal dan pengunjung. Mengingat fakta bahwa jalan ini selalu penuh sesak, pemerintah kota berencana untuk menjadikannya khusus pejalan kaki tahun depan. Langkah ini akan meningkatkan popularitasnya. Saat ini, lebih dari 20.000 orang yang disurvei oleh Time Out menganggap jalan ini sebagai yang terbaik di dunia.

Peringkat 2: Jalan Gertrude, Melbourne

Gertrude Street merupakan jalan kecil di pinggiran kota Melbourne, Australia. Ukurannya hanya 850 meter. Meskipun berukuran sederhana, jalan ini lebih populer daripada jalan lainnya di kota ini. Jalan ini populer bukan karena banyaknya restoran dan butik. Portofolio budaya adalah yang menyempurnakannya. Terdapat beberapa galeri seni dan banyak toko buku. Jalan ini juga menyelenggarakan pertunjukan laser yang terkenal dan mendebarkan.

Peringkat 3: Great Western Road, Glasgow

Jalan ini sering disebut sebagai galeri belanja Glasgow, Skotlandia. Toko-toko kelas atas terbaik berada di sana. Selain iu, Great Western Road terkenal karena restoran dan kafenya. Tidak ada bagian lain dari Skotlandia yang dapat membanggakan begitu banyak tempat makannya. Tak heran. jalan ini selalu ramai. Para turis berjalan di sepanjang jalan sepanjang 18 mil ini, memandangi arsitektur domestik. Selain itu, orang-orang senang mengunjungi salah satu landscape di Glasgow yang juga berada di Great Western Road. Kebun Raya berisi Istana Kibble, rumah kaca paling terkenal di dunia.

Peringkat 4: Jalan Yongkang, Taipei

Jalan Yongkang disebut-sebut sebagai jantung ibu kota Taiwan meskipun lokasinya jauh dari pusat kota. Jalan ini sibuk dan ramai sepanjang pagi dan malam. Para turis berduyun-duyun ke sana terpikat oleh berbagai restoran yang menyajikan masakan nasional dan ruang teh yang diatur dengan hormat untuk upacara penyajian. Tidak ada satu pun toko rantai besar di Yongkang Street, namun pengunjung tertarik dengan berbagai bengkel kerajinan kecil seperti bengkel lokakarya kayu lokal, apotek tradisional, dan lokakarya perhiasan.

Peringkat 5: Værnedamsvej, Copenhagen

Jalan ini berada di lingkungan hipster ibu kota Denmark, Vesterbro. Tidak seperti jalan-jalan yang berdekatan, Værnedamsvej telah menghindari melakukan renovasi modern dan mempertahankan auranya yang unik dan nyaman. Diselimuti dedaunan hijau dan bunga, jalan ini berisi banyak bar anggur tua dan oko keju. Jalan ini sering disebut mini-Paris dan surga bagi para pecinta makanan.

Peringkat 6: Jalan Karangahape, Auckland

Penduduk lokal Auckland (Selandia Baru) menyebut jalan ini hanya K-road. Jalan ini merupakan jantung bohemian kota karena ratusan seniman, musisi, dan orang-orang kreatif lainnya membanjiri jalan itu setiap hari dari dalam negeri dan luar negeri. K-road merupakan tempat untuk berbagai galeri seni, gedung konser, studio rekaman, dan toko buku. Mural seni jalanan menghiasi dinding dan tempat parkir mobil menampilkan suasana jalan yang kreatif.

Peringkat 7: Jalan Tai Ping Shan, Hong Kong

Jalan ini dulunya merupakan pemukiman Tionghoa pertama di kota itu. Saat ini, Jalan Tai Ping Shan dianggap sebagai salah satu lingkungan paling ramai dan modis di Hong Kong. Jalan ini dipenuhi dengan berbagai kafe trendi, pusat perbelanjaan besar, dan klub malam yang semarak. Bangunan bertingkat tinggi di sana dilengkapi dengan rumah-rumah tua China dan kuil-kuil kuno. Perpaduan ini menciptakan getaran tertentu dari tempat itu. Tak heran, Jalan Tai Ping Shan wajib dikunjungi sebagai salah satu landmark.

Peringkat 8: Jalan Yaowarat, Bangkok

Jalan Yaowarat milik Chinatown Bangkok. Segudang papan neon yang menghiasi bangunan menciptakan suasana meriah dari liburan abadi. Jalan Yaowarat ramai dikunjungi wisatawan siang dan malam. Jalan ini menarik penggemar makanan jalanan China. Jalan ini juga merupakan rumah bagi ahli akupuntur dan sarjana pengobatan Tiongkok. Penikmat seni berduyun-duyun ke Jalan Yaowarat untuk mengunjungi banyak galeri seni. Secara keseluruhan, jalan ini didefinisikan sebagai pusat budaya ibu kota Thailand.

Peringkat 9: Oranienstrasse, Berlin

Salah satu jalan yang paling terkenal di Berlin adalah Oranienstrasse yang terkenal karena banyaknya bar, pub, dan toko minuman keras yang sesuai dengan selera dan dompet siapa pun. Untuk fitur ini, jalan tersebut mendapat julukan jalan bar utama Berlin. Selain itu, Oranienstrasse memiliki reputasi yang meragukan karena sebagian besar pawai dan protes politik lokal berlangsung di sana. Namun demikian, jalan ini memiliki popularitas yang sangat besar yang dapat dinikmati oleh kalangan wisatawan. Biasanya, pengunjung akan memahami aura Berlin hanya setelah mereka berada di Oranienstrasse.

Peringkat 10: Jalan Hayes, San Francisco

Jalan Hayes menduduki peringkat 10 dalam majalah Time Out. Jalan ini berada di distrik trendi San Fransisco, Lembah Hayes. Perpaduan sempurna antara bangunan tua dan arsitektur kontemporer menciptakan pesona unik lingkungan ini. Banyak wisatawan mendefinisikan tempat itu sebagai museum terbuka yang interaktif. Memang, berjalan-jalan di sepanjang jalan, pengunjung dapat tenggelam dalam suasana sejarah tempat itu dan makan di salah satu restoran lama California.