Johann Rupert

Johann Rupert membuka daftar orang terkaya di Afrika. Berdasarkan perkiraan terakhir, kekayaan miliarder Afrika Selatan berusia 73 tahun ini melebihi $10 miliar. Sumber pendapatan utama pengusaha ini berasal dari Richemont, sebuah perusahaan barang mewah yang ia dirikan pada tahun 1988. Saat ini, perusahaan ini memiliki beberapa merek terkenal, termasuk rumah perhiasan Prancis, Cartier, dan perusahaan alat tulis mewah Jerman, Montblanc.

Aliko Dangote

Posisi kedua dalam peringkat orang terkaya di Afrika ditempati oleh pengusaha Nigeria berusia 66 tahun, Aliko Dangote, dengan kekayaan $9,5 miliar. Aliko Dangote mendirikan konglomerat industri Dangote Group, yang merupakan sumber penghasilannya. Kini, perusahaan ini dianggap sebagai salah satu yang terbesar di benua Afrika. Saat ini, grup ini mencakup perusahaan semen, baja, pupuk, gula, garam, dan tepung, serta perusahaan minyak dan gas, dan agen real estat.

Nicky Oppenheimer

Nomor tiga dalam peringkat orang terkaya di Afrika adalah pengusaha Afrika Selatan berusia 78 tahun, Nicky Oppenheimer. Saat ini, kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai $8,3 miliar. Sumber utama penghasilannya adalah perusahaan pertambangan berlian, De Beers, yang diwarisi dari ayahnya. N. Oppenheimer mengelola perusahaan ini hingga tahun 2012 dan saat ini dianggap sebagai pemegang saham terbesarnya. Pengusaha ini juga memiliki saham besar di perusahaan induk Inggris, Anglo American.

Nassef Sawiris

Nassef Sawiris, pengusaha Mesir berusia 63 tahun, menduduki peringkat keempat dalam daftar ini. Menurut data terakhir, kekayaannya mencapai $7,4 miliar. Pengusaha ini telah mencapai kesuksesan di berbagai bidang, tetapi yang paling utama adalah industri konstruksi dan investasi. Saat ini, N. Sawiris memiliki grup perusahaan Orascom, yang dianggap sebagai produsen semen terbesar di Timur. Ia juga menjabat sebagai direktur bursa saham di Dubai (UEA).

Abdul Samad Rabiu

Peringkat kelima ditempati oleh pengusaha Nigeria berusia 63 tahun, Abdul Samad Rabiu, yang memiliki kekayaan bersih sebesar $6,2 miliar. Kini, pengusaha ini menjabat sebagai Ketua BUA Group, sebuah konglomerat terdiversifikasi yang berspesialisasi dalam perdagangan komoditas. Abdul Samad Rabiu juga menjadi ketua di Bank Industri Nigeria.