Sundar Pichai — Ketahui rutinitas pagi yang paling baik untuk anda

CEO Google mengatur dirinya sendiri untuk meraih kesuksesan setiap pagi dengan rutinitas sebelum fajar. Pichai melahap omelette, minum teh, dan mengikuti berita. Jadi, urus diri anda sendiri di pagi hari. Lakukan apa yang anda perlukan untuk mempersiapkan diri menghadapi hari. Dengan meluangkan waktu untuk diri anda, anda akan siap mencapai tujuan-tujuan anda sepanjang hari.

Mark Zuckerberg — Sederhanakan pilihan anda

Kita semua harus mengambil banyak keputusan sepanjang hari. Itulah hidup - namun terkadang semua keputusan tersebut dapat membebani kita. Oleh karena itu, CEO Facebook, yang keputusannya berimbas langsung pada kesejahteraan perusahaan senilai $480 miliar tersebut, menyingkirkan pilihan-pilihan yang tidak penting dalam hidupnya. Sebagai contoh, setiap pagi Zuckerberg mengenakan "seragam" tertentu: celana jeans, sepatu kets, dan kaos berwarna abu-abu. Dengan menerapkan seragam kerja yang nyaman, ia membantu menghindari keputusan yang melelahkan, yang dapat menghasilkan emosi dan keraguan.

Beyoncé Knowles — Jangan bicarakan target anda

Sangat mudah untuk jatuh dalam jebakan mengumbar target kita kepada semua orang yang mau mendengarkan. Lagipula, begitu rencana anda berjalan, anda harus mengikutinya. Dengan mengumbar target anda, membuat otak anda berpikir bahwa anda telah meraih mereka. Jadi, pada dasarnya, semakin banyak anda membicarakan mengenai target anda, semakin rendah motivasi anda untuk benar-benar melakukannya. Kita harus menjadi seperti Beyonce, yang terkenal merilis satu album penuh secara tiba-tiba pada 2016.

Angela Merkel — Pertimbangkan seluruh opsi anda

Terburu-buru mengambil keputusan dapat mencelakakan anda dan menghambat kemajuan yang anda buat. Lebih baik menghindari keputusan yang berdasarkan emosi dan bukan mendasarkan pilihan anda pada pengamatan mengenai apa yang terjadi di sekitar anda, karena hal tersebut akan memberikan anda "kekuatan untuk menimbang pengamatan tersebut terhadap insting anda."

Bill Gates dan Elon Musk — Buat diri anda tetap sibuk

Dalam jadwal kerja yang sibuk, harus ada jeda kecil, menurut jutawan Bill Gates dan Elon Musk. Faktanya, kedua maestro teknologi ini menyisihkan waktu mereka untuk istirahat selama lima menit. Segalanya direncanakan hingga hitungan menit. Ini adalah pelajaran besar untuk siapa saja yang ingin meraih lebih banyak dalam 24 jam. Penjadwalan yang ekstrim semacam ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dan mencapai lebih banyak dalam satu hari.

Oprah Winfrey — Tanyakan persoalan sulit pada diri anda

Ratu media Amerika ini memiliki cara pasti untuk mematahkan siklus kemalasan. Ia menanyakan persoalan sulit pada dirinya sendiri. Sebenarnya, kita semua malas untuk alasan tertentu. Dengan mengidentifikasi, mempelajari, dan mengkonfrontasi alasan tersebut, kita dapat bergerak maju dan terus bekerja mencapai target kita dengan efektif.

Bill Gates, Sheryl Sandberg, dan Richard Branson — Catat hal penting

Nama-nama besar dalam bisnis yaitu Bill Gates, Sheryl Sandberg, dan Richard Branson mempercepat proses menuju kesuksesan dengan mencatat hal-hal penting. Mereka selalu membawa buku kecil dan pulpen. Saat inspirasi muncul, Gates dan Branson siap menangkapnya dalam tulisan. Sementara itu, Sandberg bertahan di Facebook dengan menggunakan buku catatannya sebagai buku rencana.

Jeff Bezos — Jangan buang waktu anda untuk rapat

Rapat dapat menjadi kegiatan yang membuang waktu. Dan mereka tidak selalu efektif. CEO Amazon memiliki aturan ketat mengenai rapat. Ia tidak pernah mengadakan rapat dimana dua loyang pizza tidak cukup untuk semua orang yang menghadiri rapat. Semakin banyak orang yang hadir dalam rapat, semakin tidak efektif rapat tersebut. Menurut Fast Company, kelompok-kelompok kecil dalam rapat cenderung jauh lebih inovatif. Dengan menyingkirkan hal-hal yang tidak penting dan rapat yang tidak berguna, Bezos dapat meluangkan waktu lebih untuk mengejar targetnya setiap hari.

JK Rowling — Selesaikan apa yang anda mulai, siapapun yang akan melihat

Tidak semua orang dapat menyelesaikan proyek-proyek kreatif mereka, meskipun mereka tidak yakin akan ada orang yang melihat, membaca atau mendengarkannya. Namun, mereka yang membawa barang-barang yang mereka mulai hingga akhir, memiliki sesuai untuk disombongkan: Rowling memiliki kesulitan ekonomi sebelum seri "Harry Potter" diterbitkan dan sejak itu ia menjadi salah satu orang terkaya di dunia.