Tujuh Istana Terindah di Dunia
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Howard Schultz — $1,5 miliar
Howard Schultz menghabiskan masa kecilnya dalam sebuah blok perumahan yang disubsidi negara untuk keluarga miskin dan hampir mustahil untuk dapat keluar dari blok tersebut karena kemiskinan. Harga diri Schultz kecil terus diuji, saat ayahnya terpaksa kehilangan harga dirinya dengan setiap pekerjaan baru, pada pekerjaan terakhirnya, kaki sang ayah patah sehingga menempatkan keluarganya dalam posisi yang sangat sulit.
Kemudian Howard bertekad untuk menjadi sukses bagaimanapun caranya. Ia pergi bekerja dan bertahun-tahun setelahnya, ia menciptakan perusahaan besar yang menghasilkan penghasilan tetap, Starbucks.
Mohed Altrad — $1,8 miliar
Lahir dalam keluarga Bedouin, Mohed Altrad menjadi yatim piatu pada usia yang sangat belia dan dibesarkan oleh neneknya. Setelah meninggalkan sekolah, Altrad kecil pergi ke Perancis, dimana ia tidak hanya mempelajari bahasa asing namun juga benar-benar memikirkan kembali identitasnya sendiri dengan menjadi orang Eropa yang modern. Ia paham bahwa ini adalah satu-satunya kesempatan untuk memulai hidup baru dan Altrad menggunakan kesempatan itu. Hari ini, Mohed Altrad menyandang gelar doktor dalam ilmu komputer. Ia bekerja di perusahaan-perusahaan ternama Perancis. Kini, ia adalah pemilik dari kelompok perusahaan konstruksi internasional Altrad Group.
Ken Langone — $2,1 miliar
Ayah Ken adalah seorang tukang pipa dan ibunya adalah pekerja dapur. Ia tidak memiliki cukup uang untuk belajar di sekolah Langone di Bucknell University, sehingga Ken harus bekerja serabutan dan orangtuanya menggadaikan rumah mereka. Pada akhir tahun 60an, bersama dengan Ross Perot, ia membawa perusahaan asal Amerika, Electronic Data Systems (EDS), ke bursa saham dan hanya dalam dua tahun menjadi rekanan Bernard Marcus di Home Depot, jaringan perdagangan terbesar dunia untuk penjualan alat-alat reparasi dan bahan bangunan.
Oprah Winfrey — $3,2 miliar
Masa kecil Oprah Winfrey yang menyedihkan, kemiskinan, kekerasan, dan tinggal di tempat perlindungan untuk remaja bermasalah, tidak mempengaruhi hasratnya untuk menjadi sukses dalam hidup. Berkat ayahnya yang mendukungnya dalam situasi sulit, ia berhasil melaluinya. Oprah masuk ke universitas dan tak lama setelahnya menjadi jurnalis televisi Afrika-Amerika yang populer. Kini, ia memiliki saluran tvnya sendiri, OWN channel.
Shahid Khan — $8,4 miliar
Shahid Khan, warga asli Pakistan, dulu mencuci piring dengan bayaran $1,2 per jam sementara menghadiri kelas di University of Illinois. Setelah menyelesaikan studinya, ia mulai bekerja di Flex-N-Gate, dimana ia mencoba untuk menawarkan teknologi produksi baru namun tidak meraih kesuksesan. Oleh karena itu, ia mengambil pinjaman, mendirikan perusahaan penghasil bumper sendiri bernama Bumper Works, yang kemudian mengakuisisi Flex-N-Gate. Dengan itu, Shahid Khan menjadi pemilik salah satu perusahaan swasta terbesar di AS dan kemudian ia membeli dua klub olahraga: Jacksonville Jaguars (dari NFL) dan Fulham (dari Premier League).
Roman Abramovich — $9,1 miliar
Calon taipan berikutnya terlahir di Rusia dan dibesarkan di keluarga pamanya. Saat menjadi mahasiswa Moscow Institute of Road Transport, Abramovich langsung menunjukkan keahlian organisasi yang brilian dan memulai aktivitas wirausaha yang aktif. Ia tidak menerima pendirikan yang lebih tinggi, namun ia membeli perusahaan manufakturnya sendiri untuk memproduksi mainan berbahan polimer, "Uyut". Kemudian, ia dekat dengan keluarga Presiden Boris Yeltsin, Abramovich mengubah bidang aktivitasnya ke bisnis minyak dan membeli saham Sibneft.
Lakshmi Mittal — $19,3 miliar
Milyarder berikutnya yang datang dari daerah kumuh, taipan "baja", Lakshmi Mittal, tinggal dalam keadaan yang benar-benar miskin. Kehidupan tersebut membuat Mittal muda menjadi tangguh dan giat. Hidup dalam kesederhanaan dan pengeluaran yang diawasi dengan ketat, Mittal dan temannya berhasil menyelamatkan pabrik penggulungan baja yang terabaikan dan hampir bangkrut. Kemudian ia menjadi CEO dan pimpinan di ArcelorMittal. Kini, Mittal menjalankan perusahaan baja terbesar dan menjadi multimilyarder.
François Pinault — $28,7 miliar
Francois Pinault lahir di daerah Brittany, Perancis dalam keluarga seorang pedagang kayu yang pas-pasan. Setelah lulus dari sekolah dengan sulit, calon taipan perdagangan tidak ingin mendengar apapun terkait pendidikan. Setelah beberapa tahun bekerja, Pinault pergi ke Aljazair. Ia kembali dari sana dengan sejumlah uang dan tak lama setelahnya, dengan bantuan dari staf pemula, Jacques Chirac, mendirikan perusahaannya, Pinault Group dan mulai menjual kayu. Kini, Pinault adalah wajah dari konglomerasi barang mewah Pinault-Printemps-Redoute (PPR).
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Tahun depan menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan, baik di rute yang sudah dikenal maupun tujuan baru yang segar. Selamat menikmati perjalanan! Para analis memprediksi beberapa tren penting di dunia pariwisata pada tahun 2025 yang patut diperhatikan.
Meskipun ada anggapan luas bahwa individu yang sangat kaya meninggalkan kota besar demi privasi, sebagian besar dari mereka masih memilih tinggal di kota metropolitan yang ramai. Menurut sensus miliarder terbaru yang dilakukan oleh Altrata, berikut adalah kota-kota dengan konsentrasi tertinggi individu yang memiliki kekayaan lebih dari $1 miliar.