Malta merupakan sekumpulan pulau

Akan sangat bermanfaat untuk belajar bahwa negara Malta terdiri dari bukan hanya satu namun tujuh pulau kecil yang empat diantaranya tidak dihuni sama sekali. Di pulau yang terbesar, Gozo dan Malta, penduduk lokal tinggal, pulau ketiga, Comino, menyajikan suasana yang menarik untuk para wisatawan kaya.

Malta dan Sicily terkait secara historis

Versi ini, yang umum diantara para arkeolog dan sejarawan, dibuktikan oleh identitas yang hampir lengkap oleh kebudayaan Malta dan Sicily awal. Dipercaya bahwa dulunya Malta dan Sicily terhubung oleh genting tanah yang kemudian tenggelam ke dasar lautan. Saat ini, dikelilingi secara keseluruhan oleh air dari Mediterania, Malta tidak mempunyai batas wilayah darat dengan negara manapun.

Kebudayaan Malta kembali ke lebih dari seribu tahun lalu

Popularitas Malta yang tumbuh sebagai tujuan wisata tidak hanya karena pantainya yang menawan ataupun hubungan langsung dengan Knights Templar dan kekayaannya yang menakjubkan namun utamanya karena kuil megalitik prasejarah dan perlindungan agama yang lebih tua dibanding piramida Mesir selama kurang dari seribu tahun. Ini merupakan bangunan tertua di bumi yang termasuk dalam Daftar Warisan dunia UNESCO. Matahari yang terbenam, salah satu yang paling indah di Mediterania, menambah pesona bagi banyak monumen arsitektural.

Negara Malta berusia lebih dari 50 tahun

Terlepas dari kebudayaan kunonya, Malta merupakan negara merdeka yang telah ada lebih dari 50 tahun. Smapai tahun 1964, Malta merupakan koloni Inggris, pada tahun 1947 Malta menjadi sebuah republik, dan pada taun 2004 Malta bergabung dengan Uni Eropa.

Berjudi resmi diperbolehkan di Malta

Meskipun ukurannya kecil, di wilayah negara Malta, ada lebih dari seratus kasino, balai mesin slot, lotere, taruhan, dan bursa judi. Tarif pajak yang rendah dan legislasi progresif dalam regulasi perjudian telah membuat negara ini menjadi pusat yang berkembang untuk industri perjudian online Eropa. Berkat dukungan negara, yang memberikan garansi kepada para pengusaha berupa tingkat keamanan maksimum dan kerahasiaan dalam pelaksanaan bisnis di industri ini, siapapun yang mempunyadi dana yang memadai dapat membuka kasino di sini.

Malta merupakan daerah kerajinan

Di kota kecil Ta'Qali, terdapat lokakarya dari para pengrajin terbaik Malta: tembikar, perhiasan, blower kaca, dan masih banyak lagi. Semacam sulaman seperti Ganutell berasal dari sini, di Malta.

Masakan malta menarik dan beragam

Masakan tradisional Malta kaya dan beragam. Para wisatawan terutama tertarik dengan pai yang terbuat dari puff pastry dengan isian (keju ricotta atau puree kacang) - pastizzi yang lezat. Umumnya, orang-orang minum kinnie dengan pai, minuman ringan lokal yang terbuat dari jeruk chinotto yang pahit, rempah-rempah lokal, dan herbal.

Ada banyak lokasi syuting di Malta

Berkat keindahan alamnya yang tak tersentuh, laut yang tenang dan artefak kuno yang berlimpah, Malta menarik bagi perfilman Hollywood. Sehingga, Anda dapat melihat lengkungan arkeologi yang populer, yang berlokasi di Pulau Gozo, yang disebut Azure Window, dalam episode pertama serial "Game of Thrones". Di sini, juga, film terkenal seperti "Troy", "Gladiator" dan "Captain Phillips" difilmkan.

Pada tahun 2017, setelah badai yang dahsyat, batuan kapur yang terkenal dalam formasi lengkungan runtuh sebelum masuk dalam daftar situs Warisan Dunia UNESCO.

Tidak ada sungai, gunung dan hutan di Malta

Para wisatawan Malta harus mengetahui bahwa tidak satupun dari tujuh pulau di negara ini yang mempunyai hutan, pegunungan, dan sungai. Air di sini senilai emas dan sangat mahal. Air laut melewati tanaman desalinasi dan digunakan untuk keperluan domestik, untuk minum sebagian besar orang membeli minuman kemasan.

Ibukota Malta dibangun sebagai benteng kota

Valetta, pelabuhan terbesar dan pusat perdagangan negara, didirikan pada abad ke-16 oleh anggota Ordo St. John, ordo ksatria aktif tertua di dunia. Sebagian besar bangunan kota dibangun tepatnya di masa itu, dan terdapat beberapa bangunan modern. Perencanaan Valetta, menciptakan gambar papan catur, menarik perhatian: jalan-jalan yang sempit dibangun secara paralel satu sama lain, dan siapapun yang menyebranginya hanya melalui sisi sebelah kanan.

Malta menjadi pusat pendidikan Eropa

Dalam beberapa tahun ini, banyak warga asing yang datang ke pulau ini untuk belajar di sekolah-sekolah berbahasa Inggris yang seharga 30%-40% lebih rendah dari negara-negara Eropa lainnya. Lazimnya, sekolah-sekolah Malta menerima anak usia pra sekolah, anak usia sekolah, pelajar dan orang yang sudah pensiun, sehingga siapapun yang ingin mengasah bahasa Inggrisnya mendapatkan kesempatan untuk meraih apa yang mereka inginkan.