Palawan mencakup area sepanjang 425 kilometer dan lebar 8,5 sampai 40 kilometer. Sejak dahulu kala, pulau tersebut telah menjadi pintu gerbang bagi para pedagang Filipina. Pada akhir abad ke-19, Palawan dijajah oleh Amerika Serikat. Otoritas sebelumnya meninggalkan keyakinan katolik dan bahasa Inggris kepada para penduduk. Palawan memiliki alam surga, keberagaman budaya (terdapat 87 kelompok nasional di provinsi tersebut) dan masyarakat yang ramah.

Para wisatawan mulai membicarakan Palawan saat pulau Boracay ditutup karena masalah lingkungan. Setelahnya, Palawan telah menjadi tujuan wisata paling menarik untuk turis-turis di Filipina.

Bagaimana caranya untuk menuju pulau tersebut? Tidak ada penerbangan langsung ke Palawan. Anda dapat sampai ke pulau tersebut melalui ibu kota Filipina, Manila. Dari sana, anda dapat menaiki pesawat berbiaya rendah, Cebu Pacific. Harga maskapai penerbangan ini sangatlah demokratis. Harga tiket meliputi fitur utama perusahaan - pramugari yang bertugas menjelaskan peraturan keamanan dengan berdansa.

Pesawat tersebut mendarat di bandara Puerto Princesa. Tidak perlu berlama-lama di pulau ini. Satu hari cukup untuk melihat semua pemandangan utama. Sungai bawah tanah terpanjang di dunia, yang menyerupai istana batu, adalah tempat wisata yang wajib dikunjungi.

Daya tarik utama lainnya adalah Katedral Konsepsi Imakulata. Katedral untuk menghormati Bunda Maria yang dinyatakan sebagai pelindung kota pada 1872 tersebut, dibangun dengan gaya geometris. Rakyat Filipina sebagai umat katolik yang taat menghadiri gereja secara teratur.

Namun, banyak turis pergi ke Palawan karena El Nido. El Nido adalah sebuah cagar alam yang terletak pada sebuah pulau dengan teluk-teluk yang indah, bebatuan megah dan air yang jernih, Selain itu, hanya ada satu jalan utama di El Nido dimana semua kafe berada. Keberagaman kafe akan memuaskan cita rasa turis manapun: Eropa, warga lokal dan bahkan vegetarian. Di kafe Trattoria Altrove, selalu ada antrian untuk membeli pizza yang menyempurnakan suasana Neapolitan.

Makanan setempat sangatlah sederhana: sebagian besar nasi atau mie dengan sayur-sayuran dan makanan laut. Keistimewaannya adalah babi guling. Rakyat Filipina menyukai rasa manis, sehingga susu kental manis lokal sangatlah populer dan ditambahkan ke hampir semua makanan, bahkan jus.

Fitur utama tempat ini adalah perjalanan wisata melalui laguna rahasia dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Kapal berangkat setiap hari dari dermaga utama, tur menghabiskan waktu seharian dan meliputi makan malam istimewa yang terdiri dari makanan setempat dan buah-buahan.

Anda akan kagum dengan keindahan alam setempat dan dunia bawah laut Palawan. Menyelam di sini dinilai sebagai yang terbaik di dunia dan karang Tubbatah diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Jika anda ingin pergi sendiri, anda dapat menyewa sebuah kayak atau kapal pribadi dan pergi ke pantai tetangga kurang dari 30 menit.

Anda akan melihat warga Filipina bermain backgammon, kartu atau biliar di mana saja. Warga lokal sangat senang berjudi. Namun, basket adalah permainan "sakral" bagi warga Filipina. Bahkan dalam sebuah desa di hutan, anda akan menemukan sebuah lapangan basket. Topi bisbol, kaos olahraga dan celana pendek adalah gaya berpakaian warga setempat.

Begitu indahnya alam di sini sehingga sulit untuk percaya realita akan apa yang sedang terjadi.