1. Islandia — +12,88%

Negara ini menunjukkan dinamika harga terbaik pada pasar hunian. Untuk tahun 2017 pasar hunian naik 12,88%, ini merupakan pertumbuhan maksimal sejak 2005. Kenaikan harga terkait dengan peningkatan jumlah wisatawan yang mengunjungi Islandia (di tahun 2017 Islandia dikunjungi oleh sejumlah besar wisatawan, yaitu sebanyak 2,2 juta orang), serta dengan pasokan terbatas, khususnya di ibu kota, Reykjavik.

Namun, jika kita membandingkannya secara triwulan, harga di triwulan keempat untuk hunian pemukiman turun 1,11% dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Menurut perkiraan, PDB negara akan naik 3,2%. Di tahun 2017, pertumbuhan senilai 3,4%; di tahun 2016 - 7,2%; dan di tahun 2015 -4,1%.

2. Hong Kong — +12,81%

Terdapat ledakan nyata pada pasar hunian Hong Kong, dan bahkan yang satu ini meski terdapat kenaikan pada pajak pemerintah bagi mereka yang membeli hunian untuk pertama kalinya. Selain itu, di awal Mei 2017, pinjaman terjangkau untuk pemukiman dan hunian komersi dikurangi. Harga-harga untuk properti pemukiman di Hong Kong naik di 2017 senilai 12,81%. Di tahun 2016, pertumbuhan senilai 6,61%, di tahun 2015- 0,11%, di tahun 2014 -8,22%, dan di tahun 2013 -3,3%.

Peningkatan triwulan juga tercatat: di triwulan keempat 2014, harga properti pemukiman naik 2,54% dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Tahun ini pertumbuhan PDB dari 2,7% menjadi 3% diperkirakan.

3. Irlandia — +11,92%

Di triwulan terakhir pada tahun lalu, kenaikan harga hunian pemukiman senilai 2,22%.

Negara ini dibandingkan dengan peringkat sebelumnya telah naik 4 posisi dan saat ini bertahan di urutan ketiga. Selain itu, permintaan untuk hunian menang atas pasokan.

Penulis peringkat mencatat bahwa pertumbuhan PDB negara untuk satu tahun di 2017 senilai 7,3%, oleh karena itu tidak ada yang mengejutkan dalam pertumbuhan harga pada pasar hunian.

Di tahun 2017, pertumbuhan senilai 11.92%, di 2016 - 8.98%, di 2015 - 7.04%, di 2014 - 18.26%, dan di 2013 - 6.32%.

Menurut perkiraan, PDB Irlandia di tahun 2018 akan naik 4,4%.

4. Macau — +9,24%

Untuk tahun 2017, harga properti pemukiman di Macau meningkat sebesar 9,24%.

Investasi skala besar dalam infrastruktur terkait wilayah administratif di China dibuat untuk mengembangkan koneksi Macau dengan Hong Kong dan wilayah lain di China.

Namun, dibandingkan dengan 2016 tingkat pertumbuhan mengalami penurunan. Di tahun 2016, harga naik 23,09%.

Namun, selama triwulan terakhir harga-harga naik 5,49% dibandingkan dengan triwulan ketiga di tahun yang sama.

Menurut ekonom. Pertumbuhan PDB Macau di tahun 2018 diperkirakan akan naik 5%.

5. Montenegro — +8,59%

Urutan kelima diduduki oleh Montenegro dengan kenaikan harga hunian 8,59% untuk 2017. Para ahli menghubungkan ini dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat, permintaan tinggi untuk hunian, serta pariwisata. Pada saat yang sama, tingkat pertumbuhan harga dibandingkan dengan tahun 2016 menurun: pada tahun 2016, pertumbuhan adalah 13,36%.

Namun pada kuartal ke-4, terjadi penurunan harga sebanyak 5,24% dibandingkan kuartal ke-3.

Diperkirakan pertumbuhan PDB pada 2018 akan mencapai 3,9%.