Dunia modern penuh dengan kejutan yang setiap hari dihadirkan oleh teknologi tinggi yang inovatif. Dalam waktu dekat, orang-orang akan hidup dalam rumah pintar, dimana teknologi inovatif akan bertanggung jawab untuk penciptaan lingkungan yang nyaman. Langkah-langkah penting dalam arah ini telah diambil.

Kamar tidur pintar

Banyak ilmuwan mengkhawatirkan permasalahan mengenai tidur yang berpengaruh besar terhadap kesehatan penduduk kota-kota besar. Tahun ini, perusahaan asal China, Sleepace, mengembangkan teknologi Dreamlife, proyek kamar tidur pintar. Kamar terdiri dari beberapa sensor yang ditanam dalam tempat tidur yang mengumpulkan data mengenai tidur penggunanya dan melakukan analisa terhadapnya. Perangkat tersebut juga melakukan beberapa pekerjaan seperti: menutup kerai, mematikan lampu, mengoptimalkan suhu dan kelembaban udara. Menurut para pakar, jumlah orang yang menggunakan teknologi untuk tidur ini akan naik dua kali lipat pada 2019, dan pada 2025 pengguna akan mencapai 20% dari seluruh rumah tangga di dunia.

Furnitur cetak

Menurut perkiraan para pakar Allied Market Research, pada 2020 kapitalisasi pasar dunia percetakan 3D akan mencapai $8,6 miliar, dan pada 2022 volume pasar ini akan mencapai ke $33,6 miliar. Kemungkinan penggunaan kembali bahan-bahan 3D untuk menciptakan barang baru akan menjadi keuntungan besar. Saat ini, percetakan 3D untuk elemen interior mulai meraih momentum. Karena tingginya biaya dan lambatnya kecepatan produksi, percetakan 3D belum memasuki pasar massal, namun dalam waktu dekat, para pakar meyakini bahwa hal ini akan mencapai puncaknya.

Dinding independen

Saat ini, para ilmuwan mencari teknologi yang dapat memperpanjang siklus hidup struktur-struktur beton. Ahli mikrobiologi, Hank Jonkers, di Delft University of Technology mengajukan teknologi beton yang dapat pulih sendiri, Basilisk. Inti dari teknologi ini adalah bahwa bakteri penghasil kalsit (batu kapur) disebarkan secara merata dalam beton dan mengisi keretakan saat beton diisi air. Selain mengurangi biaya perbaikan, beton pintar dapat secara signifikan mengurangi emisi karbondioksida, menurut para pakar.

Jendela pintar

Menurut Freedonia Group, pada 2020, lebih dari 8,3 miliar meter kubik kaca akan dipasang di gedung-gedung baru. Para ilmuwan tengah berupaya untuk memberikan mereka fungsi sebagai panel surya yang mengurangi biaya listrik. Pada 2017, para peneliti di National Renewable Energy Laboratory Kementerian Energi AS berhasil menciptakan kaca yang berubah menjadi gelap saat panas dari sinar matahari mengurangi proporasi cahaya yang diedarkan dalam spektrum yang terlihat dari 68% ke 3% dan juga menghasilkan listrik. Para pengembang sejauh ini mencapai transparansi jendela di level 30%, setara dengan kacamata hitam.

Dapur pintar

Menurut para pakar, sekitar 1,3 miliar ton makanan dibuang setiap tahunnya. Masalah ini diatasi oleh produsen perangkat rumah tangga, Whirlpool. Perusahaan tersebut mengakuisisi Yummly, sebuah platform untuk rekomendasi kuliner. Pada akhir tahun ini, aplikasi tersebut akan dapat melakukan pesanan pengiriman makanan, menawarkan resep bergantung pada isi dalam kulkas, dll. Sebelumnya, Whirlpool menawarkan "dapur masa depan", dimana permukaan kulkas tersebut dapat bekerja sebagai elemen penghangat, dan wadah penyimpanan dapat melacak kuantitas dan kesegaran produk. Berdasarkan data-data ini, resep-resep ditawarkan.