Tujuh Istana Terindah di Dunia
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Peringkat 10 – Amerika Serikat (5.7 poin)
Amerika Serikat menempati peringkat kesepuluh. Jalan di negara ini dinilai terbaik di dunia dalam hal kualitas, kenyamanan dan keamanan. Total panjangnya adalah 6.662.878 km.
Pendekatanyang bertanggung jawab pada desain dan konstruksi jalan raya dapat membentuk jaringan jalan terpanjang di dunia dalam paruh kedua abad XX ini.
Kini, konstruksi hanya diterapkan pada area-area tempat ekspansi atau duplikasi jalan raya dibutuhkan. Yang terbaik dari mereka, jalan raya, memiliki banyak keuntungan daripada jalur kereta api berkat kekuatan dan ketahanannya.
Peringkat 9 – Austria (6 poin)
Jalanan Austria membentang sepanjang negara tersebut dengan total panjang 122.869 km, dan terkenal dengan kualitas yang sangat baik pada penutup jalan, yang menyebabkan banyak pengguna jalan ingin berkendara di jalanan ini.
Untuk sedikit mengurangi jumlah pengguna dan menutup biaya operasi, pemerintah Austria memproduksi stiker perizinan khusus, Vignette. Pada peta, jalan tol ini ditandai dengan warna abu atau biru.
Pada sejumlah ruas jalan, dengan konstruksi yang memakan biaya sangat tinggi ini, biaya tambahan dikenakan pada Vignette, tapi hal ini tidak begitu menyebabkan protes, karena Anda akan membayar untuk kesenangan.
Peringkat 8 – Portugis (6 poin)
Meskipun peraturan lalu lintas di Portugis tidak diterapkan seketat negara Eropa lainnya, pemberlakuan denda bukanlah tugas utama polisi setempat.
Untuk memastikan keamanan pengemudi dan penumpang, tanda peringatan radar stasioner dipasang di sepanjang jalan, dan informasi mengenai pemeriksaan polisi lapangan dipasang di situs resmi dinas.
Setiap tahunnya, kualitas jalanan meninggi: dari panjang jalanan 82.900 km, 71.294 km di antaranya memiliki permukaan yang keras, sebagian jalan raya berbayar.
Peringkat 7 – Prancis (6 poin)
Prancis memiliki peringkat tinggi dalam keamanan dan aksesibilitas transportasi. Lebih dari sejuta kilometer (1.050.613 km) dari seluruh tipe jalan meliputi wilayah negara kecil ini.
Prancis sangat memerhatikan keamanan pada kecepatan tinggi, maka dari itu mereka memberlakukan biaya tambahan pada ruas tertentu jalan raya (tergantung pada kategori dan jarak tempuh kendaraan). Jalan bundaran juga berkontribusi banyak untuk hal itu.
Di mana pun Anda berada, jalan raya multi-jalur dan tol yang lebar atau jalanan kota yang kecil yang ditata dengan batu jalan, Anda harus selalu mengamati batas kecepatan, karena penalti pelanggaran sangat tinggi.
Peringkat 6 – Jepang (6,1 poin)
Jepang adalah salah satu dari sedikit negara tempat peraturan lalu lintas yang sangat dipatuhi oleh pengemudi dan pejalan kaki.
Cukup mudah untuk mengamati batas kecepatan di negara ini: ada 99 lampu lalu lintas untuk setiap 100 persimpangan. Dilengkapi dengan kualitas jalan yang sangat baik, ditambah sistem pemanas untuk menghindari es, tanda dan navigasi yang jelas, jalan Jepang bisa disebut sebagai jalan teraman di dunia. Panjangnya sekitar 1.218.000 km.
Anda dapat menikmati kesenangan estetika dengan pemandangan menakjubkan yang tampak ketika meninggalkan kota: jalanan yang sangat bersih yang membentang di sepanjang lereng gunung dilengkapi dengan pagar yang rapi.
Peringkat 5 – Belanda (6.1 poin)
Di Belanda, kualitas infrastruktur pinggir jalan tidak kalah dengan kualitas tengah jalan yang memiliki lapisan berpori khusus yang melindunginya dari hujan. Tempat yang nyaman ini tidak hanya untuk mobil tetapi juga untuk sepeda, dan dalam jumlah yang banyak.
Tidak seperti di sebagian besar negara Eropa, jalan di Belanda bebas bayar, dengan pengecualian pada satu terowongan kecil di bawah air dekat Amsterdam. Panjang total mereka adalah 138.641 km.
Banyak pagar kedap suara di tempat-tempat rumah hunian menjadi saksi kepedulian Belanda terhadap lingkungan.
Peringkat 4 – Hong Kong (6.2 poin)
Meskipun adanya lalu lintas jalur kiri yang intensif dan jaringan jalan yang rumit, serta tempat parkir yang langka dan mahal, kemacetan lalu lintas di Hong Kong adalah fenomena yang sangat langka: banyak perhatian diberikan untuk membangun jalan baru dan mempertahankan yang sudah ada, dan kota itu sendiri adalah tempat menarik bagi turis dan investor.
Semua 2.050 km jalan telah diaspal. Sistem transportasi dan infrastruktur pinggir jalan begitu berkembang dengan baik sehingga memudahkan mereka untuk berpindah dari satu daerah ke kota lain, termasuk menggunakan transportasi umum.
Peringkat 3 – Swiss (6.3 poin)
Semua unit administrasi teritorial Swiss terhubung dengan jalan aspal yang benar-benar mulus dan berkualitas tinggi, yang keadaannya tetap sempurna bahkan pada lereng curam pegunungan Alpen yang tertutup salju. Secara total, panjang jalan diperkirakan mencapai 70.124 km.
Swiss dikenal dengan ketaatan universal pada peraturan jalan yang terjadi tidak hanya karena rasa takut akan menerima penalti besar untuk pelanggaran, tetapi juga karena ketakutan akan kecaman moral dari orang-orang di sekitar, karena budaya perilaku lalu lintas di negara ini sangat tinggi.
Peringkat 2 – Singapura (6.3 poin)
Singapura adalah salah satu negara yang telah banyak meningkatkan infrastruktur transportasi publik.
Dan meskipun digunakan oleh setengah populasi yang patuh, banyak yang masih memilih mobil mereka sendiri daripada bus dan trem karena tingkat kesejahteraan mereka yang semakin tinggi memungkinkan mereka untuk memiliki kendaraan pribadi. Namun, ini tidak mempengaruhi kebijakan pihak berwenang yang terus memodernisasi sistem transportasi secara keseluruhan.
Dari 3.262 km, total panjang jalan Singapura, 150 km di antaranya adalah jalan raya. Salah satu tahap lomba Formula 1 diadakan di sini.
Peringkat 1 – Uni Emirat Arab (6.4 poin)
Jalanan di Uni Emirat Arab pantas disebut kemewahan, terlepas dari fakta bahwa jalanan ini terbentang di sepanjang padang pasir yang tak ada habisnya. Untuk saat ini, panjangnya 4.080 km, tetapi konstruksinya masih dijalankan dalam aktivitas yang padat.
Di pusat kota, ada bundaran atau persimpangan bertingkat yang besar. Tidak begitu ada petugas polisi. Kompleks radar otomatis dapat dilihat secara harfiah di setiap belokan.
Lalu lintas tiga jalur di sebagian besar rute antarkota, penghalang di tengah jalan dan lampu jalan raya yang terletak di mana-mana di malam hari bukan hanya kejutan yang menyenangkan bagi pengemudi, tetapi juga pemandangan luar biasa indah yang terbuka bagi wisatawan udara dari pemandangan dari atas.
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Tahun depan menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan, baik di rute yang sudah dikenal maupun tujuan baru yang segar. Selamat menikmati perjalanan! Para analis memprediksi beberapa tren penting di dunia pariwisata pada tahun 2025 yang patut diperhatikan.
Meskipun ada anggapan luas bahwa individu yang sangat kaya meninggalkan kota besar demi privasi, sebagian besar dari mereka masih memilih tinggal di kota metropolitan yang ramai. Menurut sensus miliarder terbaru yang dilakukan oleh Altrata, berikut adalah kota-kota dengan konsentrasi tertinggi individu yang memiliki kekayaan lebih dari $1 miliar.