Tujuh Istana Terindah di Dunia
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Tanggal Natal
Gereja-gereja Barat dan Timur merayakan Natal pada tanggal yang berbeda karena sistem kronologi yang berbeda. Umat Katolik merayakan hari libur menurut kalender Gregorian, dua minggu lebih awal dari yang dilakukan umat Kristen Ortodoks. Khususnya, tanggal Natal sebenarnya sama, dan perbedaannya hanya ada di kalender. Pada malam Natal, umat Katolik menghadiri misa malam. Di malam hari, ketika setelah bintang pertama terbit, mereka memulai makanan meriah mereka. Sebagai tradisi, rakyat memasak banyak makanan lezat. Dalam tradisi Orthodox, periode 40 hari yang disebut Puasa Kelahiran Kristus (Nativity Fast) terjadi sebelum Natal. Biasanya, umat Kristen tidak mengadakan pesta mewah pada Malam Natal.
Pelayanan Natal
Gereja-gereja ortodoks secara tradisional mengadakan satu kebaktian Natal yang berlangsung hingga pagi hari. Kebaktian ini mencakup Great Compline, Matin, dan Liturgi. Pada malam Natal, umat Kristen pergi ke Gereja untuk mengadakan Vesper. Mereka membuat pengakuan dosa dan menunggu Divine Liturgy saat mereka mengambil komuni Misteri Suci Kristus. Di gereja-gereja Katolik, ada misa malam sebelum Natal, serta tiga misa terpisah yang berlangsung pada malam hari, pagi dan sore. Hal tersebut melambangkan kelahiran Juru Selamat di pangkuan Bapa, di dalam rahim Perawan Maria, dan di dalam jiwa setiap orang.
Pentingnya Natal
Natal Ortodoks adalah hari libur keagamaan, bukan liburan keluarga seperti yang diasumsikan banyak orang. Perayaan tersebut didahului dengan puasa yang membutuhkan latihan spiritual dan kinerja fisik. Layanan Natal Ortodoks tidak berubah selama berabad-abad. Di Gereja Ortodoks, Paskah lebih penting daripada Natal: untuk Gereja Ortodoks, kebangkitan Kristus jauh lebih penting, sementara umat Katolik percaya bahwa kelahiran Kristus harus dipuji. Bagi umat Katolik, Natal adalah hari libur keluarga paling favorit. Berpuasa sebelum Natal tidak seketat di gereja Ortodoks. Ibadah Gereja Katolik telah beradaptasi dengan dunia modern dan menyederhanakan beberapa dalil kerasnya.
Makanan Meriah
Pada hari Natal, umat Katolik menyajikan beragam hidangan, tetapi yang terpenting adalah kalkun yang diisi dengan apel. Umat Kristen Ortodoks menyiapkan makanan meriah pada Malam Natal, menyusun 12 Hidangan Prapaskah (Lenten) sesuai dengan jumlah ajaran Yesus Kristus. Selain itu, mereka memasak hidangan tradisional seperti sochivo dan vsvar (compote). Sochivo terbuat dari gandum yang dibasahi dengan jus buah atau madu. Makanan tersebut dimasak dari millet atau nasi dengan madu, buah-buahan kering, dan kacang-kacangan. Vsvar adalah kolak yang terbuat dari buah-buahan kering. Saat Natal, umat Katolik memberikan hadiah kepada teman dan keluarga, berusaha menyenangkan semua orang, sementara umat Kristen Ortodoks biasanya menyiapkan hadiah hanya untuk anak-anak.
Simbol Natal
Umat Ortodoks menghormati Yesus Kristus, sedangkan umat Katolik memilih simbol Natal lainnya - St. Nicholas atau Sinterklas. Sinterklas adalah jantung natal. Dia memberi hadiah kepada anak-anak. Dia tidak mendatangi anak-anak dengan tas mainan dan permen seperti Pastor Christmas (Ded Moroz) di Rusia. Pada malam hari, dia mengunjungi anak-anak dan menyembunyikan hadiah di dalam kaus kaki, menggantungnya di atas perapian, dan kemudian dia pergi melalui cerobong asap. Tradisi ini memiliki asal-usul Kristen dan pagan. Banyak pendeta Ortodoks tidak menyetujui kebiasaan ini karena mereka berpikir bahwa tradisi pagan tidak boleh dicampur dengan tradisi Kristen.
Majalah bergengsi Architectural Digest telah merilis daftar istana paling indah di dunia. Mari kita lihat bangunan-bangunan yang menduduki puncak daftar ini.
Tahun depan menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan, baik di rute yang sudah dikenal maupun tujuan baru yang segar. Selamat menikmati perjalanan! Para analis memprediksi beberapa tren penting di dunia pariwisata pada tahun 2025 yang patut diperhatikan.
Meskipun ada anggapan luas bahwa individu yang sangat kaya meninggalkan kota besar demi privasi, sebagian besar dari mereka masih memilih tinggal di kota metropolitan yang ramai. Menurut sensus miliarder terbaru yang dilakukan oleh Altrata, berikut adalah kota-kota dengan konsentrasi tertinggi individu yang memiliki kekayaan lebih dari $1 miliar.